Banyak sekali agrowisata yang ditawarkan di daerah Lembang, diantaranya 'Kebun Stroberi'. Kebun stroberi yang pengunjungnya bisa langsung memetik sendiri akhir-akhir ini menjamur di kawasan Lembang.
Saya jadi penasaran ingin ke tempat itu. karena sebelumnya belum pernah.
Sampai di lokasi, kami diharuskan membayar 5000 rupih di loket. Setelah itu kami masing-masing dipinjamkan sebuah keranjang dan sebuah gunting untuk mengambil stroberi.
Mengapa memetik buah stroberi ini harus memakai gunting (ini namanya bukan memetik tapi menggunting hehehe...)? Katanya... agar batangnya tidak terluka...
Selain memetik/menggunting untuk dibawa pulang kita boleh juga makan langsung... tapi harus berhati-hati karena buahnya masih kotor... Hasil memetik buahnya harus ditimbang untuk menentukan harganya.
Nah... ini hasil petikannya... Buahnya besar-besar lhoo... rasanya nggak terlalu asam, enak segar...
Kata si petugas kebunnya, pupuk yang dipakai harus pupuk kandang. Kalau pupuk kimia terlalu keras. Pantesan waktu saya nanam stroberi di rumah buahnya kecil-kecil, rupanya karena tidak dipupuk. Di sini kita juga boleh beli bibitnya, lho... Mereka sudah menyediakannya dalam pot plastik kecil.
Selesai memetik... hasilnya ditimbang di sini... Per satu kilogram harganya 60.000 rupiah. Agak mahal sih... dibandingkan harga di pasar yang cuma 20.000 rupih per kilogramnya. Tapi di sini sensasinya lain karena kita memetiknya sendiri.
Nah, ini stroberi yang sudah dibayar... dikemas dalam cup plastik. Masih segar, kan?
Puas juga rasanya jalan-jalan di kebun stroberi. Pulangnya kami dapat bonus segelas jus stroberi. Hmm, yummi...
April 2011
By : Nancy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar