Lokio si Fotogenik dan Kaya Manfaat

Namaku Lokio. Unik ya?


Tempo hari saya belanja ke pasar tradisional, bermaksud membeli beberapa sayuran dan lauk untuk stok isi kulkas. Namun, anehnya setiap sampai di pasar, saya selalu kebingungan mencari penjual daging sapi langganan. Padahal sudah saya beri tanda, masuk melalui lorong kesekian. Tapi entah kenapa, selalu saja nyasar, nggak bisa langsung ketemu. Mungkin karena saya termasuk jarang berbelanja di pasar itu dan pasarnya juga lumayan besar. Hari itu setelah muter ke sana-ke mari sampai bulak-balik lorong tetap saja enggak ketemu. Kesal? Agak, sih.

Penjual daging belum ketemu, eh malah nggak sengaja nemu sayuran unik. Bentuknya seperti bawang, tapi lebih "jabrik" alias rimbun. Daunnya panjang, sepintas mirip rumput. Sayuran itu mengguntai cantik di meja penjualnya. Saya berhenti lalu mengamati sejenak.

"Lokio namanya", kata si mbak penjualnya.

Seketika saya langsung teringat ajakan teman untuk memposting raw food photo di instagram. Enggak perlu mikir lama langsung saya masukkan sayuran itu ke list belanjaan buat agenda motret.

Usai bertransaksi saya lanjutkan mencari penjual daging. Alhamdulillah akhirnya ketemu.

Sesampainya di rumah, Lokio itu saya masukkan ke kulkas. Dua hari kemudian barulah saya potret. Alhamdulillah masih segar. 




Tak salah saya bilang sayuran ini fotogenik. Enggak perlu cape-cape ngatur komposisi, cuma ditaruh di keranjang atau diletakkan begitu saja hasil fotonya tetap cantik (ini versi saya, lho!). Hehe jadi ketagihan motret. 




Ngomong-ngomong selain fotogenik, ternyata dibalik kecantikannya itu, konon kabarnya Lokio yang dikenal juga dengan nama Bawang Batak ini memiliki banyak manfaat, diantaranya:
  1. Mampu melawan berbagai bakteri, terutama bakteri salmonella yang sering kita takuti.
  2. Berdasarkan penelitian lokio diklaim sebagai pencegah berbagai macam kanker. Seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ovarium, kanker usus, dan kanker paru-paru.
  3. Kandungan senyawa allicin dan kalium dalam Lokio dapat menurunkan kadar kolestrol jahal (LDL) dalam darah dan mencegah pengerasan pembuluh darah.
  4. Lokio mengandung asam folat yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil. Manfaatnya dapat mengurangi risiko kecacatan bayi dalam kandungan.
  5. Mencegak munculnya katarak karena Lokio mengandung karoten.
  6. Mengonsumsi Lokio secara rutin membantu menambah kepadatan tulang saat usia semakin bertambah.
  7. Kandungan vitamin C pada Lokio dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  8. Dapat membuang kelebihan racun dalam tubuh karena Lokio memiliki sifat diuretic.
Nah, itulah sederet manfaat Lokio bagi tubuh kita. Lalu bagaimana cara mengolah Lokio agar manfaatnya tidak hilang? Lokio bisa dibuat sambal bawang, diambil  bendul akarnya saja. Lokio juga bisa ditumis, dicapur dengan tahu. Saat menumis jangan terlalu lama dan pergunakanlah sedikit minyak saja. Jika suka tahunya pun jangan digoreng untuk menghindari minyak yang over. Lokio juga dapat dimasukkan ke dalam campuran telur dadar, rasanya seperti bawang daun. (Resep olahan Lokio segera menyusul)

Nah itulah sederet manfaat Lokio. Bagi yang belum pernah mengonsumsinya, silakan mencoba! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aneka warna>>>>>>aneka warna>>>>>aneka warna>>>>>>aneka warna>>>>>aneka warna